Selasa, 03 September 2013

Anakku juara 1


Well, jadi inget acara halal bihalal plus memperingati hari kemerdekaan ri di warga skitarku, anakku menjadi juara 1 lomba membaca ayat ayat pendek. Alhamdulillah subhanallah, tidak terbayang perasaan ku waktu itu, senang sekali rasanya, seumur umur saya merasa juara 1 itu terlalu menjadi beban, sehingga saya lebih memilih menjadi juara 2 atau 3 tidak apalah, padahal, justru disitulah magnetnya.

Menjadi juara 1, itulah yang akan dikenang oleh orang orang, melebihi dari yang juara 2 dan seterusnya pastinya. Seperti ketika anakku juara 1 kemarin, berbunga bunga rasanya, rasanya indah seklai pada malam itu. Anakku malu malu untuk maju ke depan karena mengira bukan nama dia yang dipanggil. Lantas langsung saja aku mencoleknya untuk segera menuju keatas panggung karena namanya dipanggil, dan langsung saja dia menuju panggung dengan tanpa canggung.
Terima kasih ya Allah atas rahmat yang Engkau berikan kepada kami
Soalnya anakku Cuma ikut 2 lomba, membaca ayat ayat pendek dan mewarnai, mewarnai tidak juara karena banyak teman temannya yang lebih bagus gambarnya. Alhasil tinggal satu lomba itu saja yang diharapkan menang. Ehh gak taunya jadi juara 1, mana biasanya kan yang dibacakan dari juara 3 dulu, makin deg degan saja, kalau kalau nama anakku tidak menjadi juara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar